Sholat
merupakan ritual ibadah yang wajib dikerjakan oleh orang yang mengaku beragama
islam, bukan sekedar islam KTP, bukan pula sekedar simbol. Meskipun perjumpaan
seorangan hamba dengan Rabbnya bisa dengan ibadah dan amal baik lainnya, namun sholat
tetaplah ibadah agung, ibadah yang dimulai dengan takbir dan ditutup dengan
salam. Dan merupakan amalan pertama yang akan dihisab nanti.
Namun,
kenyataannya kalau kita melihat disekeliling kita sudah terbiasa meninggalkan
shalat. Dan yang lebih aneh lagi, tidak ada rasa bersalah dalam diri mereka.
Waktu saya tanya, mereka bilang, bahwa mereka tahu dan sadar, kalau
meninggalkan shalat itu dosa, tapi tetap saja tidak ada perbaikan. Istilahnya,
sadar sih sadar, tapi tidak mau insyaf.
Firman Allah
SWT berikut ini: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku/mengabdi kepada-Ku” ( QS. Adz Dzariyat : 56).
Firman Allah
SWT berikut ini: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
ruku-lah beserta orang-orang yang ruku” (QS. Al Baqarah [2] : 43)
Rasulullah
SAW bersabda:
”Amalan manusia yang pertama kali dihisab pada
hari kiamat adalah shalat. Lalu Allah Azza wa Jalla (walaupun dia Maha
Tahu) berkata kepada malaikat, ”lihatlah shalat hamba-Ku, apakah sempurna atau
cacat? Jika shalat itu sempurna, dituliskan sempurna. Akan tetapi jika shalat
tidak sempurna, Allah berkata kepada para malaikat, ”Lihatlah, apakah pada
hamba-Ku ada shalat sunnah? Jika ada, sempurnakanlah shalat-shalat wajibnya
dengan shalat-shalat sunnahnya, Demikian pula zakat. Kemudian amalan-amalan
lain dihisab seperti itu.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an Nasai, Ibn Majjah)
Berikut
beberapa ayat Al Quran tentang shalat :
1. “Bacalah
apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan” (QS. Al ‘Ankabuut [29]:45)
2. Allah SWT
berfirman: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka
menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan
yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya.” (QS. Al
Muddatstsir [74]: 42-45)
3. “Katakanlah
kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan
shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara
sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari
itu tidak ada jual beli dan persahabatan”. (QS. Ibrahim [14]: 31)
4. “Maka
datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang mensia-siakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan (QS.
Maryam [19]: 59)
5. “Dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah
zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.”(QS. Al Ahzab [33] : 33)
Berikut beberapa hadits shahih tentang shalat :
1. Diriwayatkan
bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, ia berkata: “Ya
Rasulullah, beritahukan kepada saya satu amalan yang jika diamalkan, saya dapat
masuk surga” Lalu Nabi SAW bersabda: “Janganlah engkau menyekutukan Allah
dengan sesuatu apapun walaupun engkau disiksa dan dibakar. Taatilah kedua orang
tuamu. Janganlah engkau meninggalkan shalat dengan sengaja, karena siapa
yang meninggalkannya dengan sengaja, berarti ia telah melepaskan diri dari
jaminan Allah.” (HR. Ath Tabrani)
2. Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’
dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya,
niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan
merangkak” (HR
Al-Bukhari dan Muslim)
3. Rasulullah bersabda : Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan
di kegelapan malam menuju masjid, bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang
sempurna pada hari kiamat“ (Abu Dawud dan Tarmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar